Pages

Monday, October 12, 2015

Menggapai Berkah Lewat Ilmu

Sumber gambar: kanaljogja.com
Di masyarakat Muslim tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Tabaruk yang berarti mendapatkan berkah atau dalam bahasa Jawa disebut juga "ngalap berkah".
Bagi masarakat awam, tabarruk biasanya dilakukan dengan cara melakukan upacara kenduri, tahlilan, yasinan, sedekah bumi, sedekah laut (nadran), ziarah kubur dan lain sebagainya. Sering kali upaya tabaruk yang dilakukan oleh kebanyakan masayarakat Muslim awam tersebut dituding sebagai bentuk kemusrikan, atau minimal melakukan kebid'ahan.

Friday, October 09, 2015

Mencari Agama Masa Depan

Sumber gambar: www.sojo.net
Para pakar terutama yang terkait dengan keagamaan merasa prihatin terhadap peran agama yang lambat laun semakin tidak berfungsi dalam penghargaan nilai-nilai kemanusiaan. Sebuah pertanyaan yang muncul adalah “apakah agama untuk manusia, ataukan manusia untuk agama?”
Sesuatu yang sering ditampilkan di muka umum adalah sering kali agama bukannya dapat menjawab persoalan kemanusiaan malah sering kali menimbulkan persoalan kemanusiaan itu sendiri. Berdasarkah hal ini maka masih layakkah agama bagi manusia terutama manusia modern saat ini yang sudah tidak lagi merasa terikat oleh ritus-ritus suci suatu agama.

Thursday, October 08, 2015

Mencari Tuhan Lewat Sains

Sumber gambar: zvono-istine.org
Salah satu ciri menonjol dari masyarakat modern adalah kegigihannya dalam mencari pembutian akan sesuatu. Hal ini dikarenakan bahwa dalam pemikiran positivistik dan newtoninan, alam semesta tersusun secara teratur sehingga semua fenomena yang terjadi dan dapat dibuktikan keberadaan dan penyebabnya merupakan suatu kebenaran yang sejati.

Tuesday, October 06, 2015

Memahami Tuhan Menurut Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as

Sumber gambar: www.sodahead.com
Suat saat datanglah seorang kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as. Ia berkata, “Amirul Mukminin, jelaskan kepada kami tetang Tuhan kami sehingga seakan-akan kami melihat-Nya sendiri, agar kami lebih mencintai-Nya dan lebih mengenal-Nya.”

Monday, October 05, 2015

Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia dalam Bingkai Budaya Jawa

Sumber gambar: www.pinterest.com
Apa yang berada di dalam benak anda ketika mendengar istilah tahun baru? Tentu bagi kebanyakan orang tahun baru identik dengan pesta dan kemeriahan. Kembang api dilepaskan hingga memenuhi langit malam pergantian tahun dengan warna warni yang memanjakan mata. Tiupuan terompet terdengar disepanjang keramaian manusia dan berbagai mancam konvoi atau arak-arakan dilakukan oleh berbagai kelompok orang dari mulai anak-anak hingga orang tua.

Cara Mendapatkan Rezeki Anak Yang Soleh

Sumber gambar: www.pinterest.com
Rasulullah saw bersabda: "Apabila seorang anak Adam mati, maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara : sedekah jariah,atau ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain atau anak yang soleh yang berdoa untuknya." (H.R Muslim)
Ketiga point dalam hadits tersebut sebenarnya tidaklah terpisah satu sama lain. Baik  itu sedekah, ilmu atau pun anak yang soleh ketiganya merupakan satu kesatuan. Akan tetapi memang kedudukan anak soleh dalam hadtis tersebut merupakan posisi yang paling utama karena di dalam anak soleh juga terkandung sedekah jariyah dan juga ilmu yang bermanfaat.

Hikmah Menepati Janji Menurut Islam

Sumber gambar: www.sonotaguru.com
Pernahkah kita dijajikan sesuatu oleh orang lain? bagaimanakah perasaan kita apabila seseorang tidak menepati janjinya kepada kita? Setiap orang mungkin akan menjawab kedua pertanyaan tersebut dengan, "Ya benar saya pernah dijanjikan sesuatu oleh orang lain dan saya akan sakit hati apabila janji tersebut tidak ditepati."

Sunday, October 04, 2015

Arti Niat dalam Menentukan Kesuksesan di Tahun Baru Hijriah

Sumber gambar: www.musewords.com
Sebuah perkataan ulama salaf yang masyhur dilingkungan pesantren yaitu: "Seringkali amal yang kecil menjadi besar karena niatnya dan seringkali pula amal yang besar menjadi kecil karena niatnya."
Berdasarkan hal tersebut maka niat merupakan penentu utama dalam menentukan nilai sebuah usaha atau pekerjaan.

Menghayati Arti Umur Manusia

Sumber gambar: pixshark.com
Sebagai manusia yang berakal kita pasti telah menyadari bahwa Allah telah memberikan nikmat yang begitu banyaknya, dari ujung rambut hingga ujung kaki semuanya adalah nikmat yang tak terkira, dari yang ada di darat, laut atau pun udara semuanya adalah karunia Allah untuk manusia. Karena begitu banyaknya nikmat Allah maka pantaslah jika Allah berfirman: "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat mengiranya." (An Nahl: 18)
Semua nikmat yang berasal dari Allah ini menjadikan manusia tidak dapat melepaskan diri dari penghambaan kepada Allah, sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah : "Dan tidaklah Kujadikan Jin dan Manusia melainkan untuk mengabdi kepadaKu" (Adh-Dhariyat: 56)

Saturday, October 03, 2015

Arti Tahun Baru Hijriah dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Sumber gambar: www.bestwishesquotes.com
Manusia adalah mahluk yang hidup di dalam waktu, terperangkap dan menderita kerana waktu namun juga bahagia karena waktu. Tidak diketahui secara pasti sejak kapan manusia menghitung waktu akan tetapi setiap manusia sepakat bahwa waktu sangatlah penting dan bahkan harta yang paling berharga adalah waktu.
Dalam perhitungan waktu manusia menggunakan sistem hitungan dari mulai detik, menit, jam, hingga tahun. Setiap peradaban memiliki perhitangan tahunnya sendiri, ada yang dihitung berdasarkan sistem surya, adapun yang menggunakan sistem rembulan.

Hijrah Kunci Sukses dalam Islam

Sumber gambar: www.abcservices.com
Setiap orang pasti mendambakan kesuskesan baik itu kesuksesan finansial, karir, maupun kehidupan asmara atau keluarga. Ada sebuah kata kunci (key word) dalam mendapatkan kesukesesan menurut Islam, yaitu "Hijrah". Hijrah adalah berpindah dari suatu keadaan atau tempat yang kuang baik atau bahkan buruk menuju ke suatu keadaan atau tempat yang lebih baik.
Hijrah tidak harus bermakna pindah sacara fisik akan tetapi lebih kepada merupah mindset atau pandangan hidup menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika akan berhijrah dari keterpurukan menuju kesuksesan antara lain:

Menggapai Kesuksesan dengan Etos Kerja Tasawuf

Sumber gambar: www.linkedin.com
Tasawuf oleh sebagian kalangan seringkali dituduh sebgai dalang dari kemerosotan etos kerja umat Islam terutama dalam mengkajik ilmu-ilmu modern sehingga umat Islam mengalami kemunduran dan jatuh dalam penjajahan negara-negara Barat.
Kita memang tidak dapat memungkiri bahwa memang dalam perkembangan sejarah tasawuf, banyak kelompok-kelompok tasawuf yang hanya menawarkan ekstase spiritual namun melupakan realitas duniawi. Dalam posisi ini tasawuf dianggap sebagai sebuah pelarian yang sempurna bagi orang-orang yang menghadapi kehidupan dunia dengan penuh keputus asaan.

Etika Sufi dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Modern (Bagian 2)

Sumber gambar: www.themosqueinmorgantown.com
Sepertinya Descartes mengisyaratkan bahwa kesempurnaan manusia terletak pada kecakapan rasionalnya. Akan tetapi, dalam praktiknya, Rasionalisme Descartes membawa probelem-problem serius dalam etika manusia modern saat ini. Di tempat lain Nasr menyimpulkan bahwa dekadensi humanistik pada zaman modern ini disebabkan manusia telah kehilangan pengetahuan langsung mengenai diri dan keakuan yang selalu dipeliharanya. Pengetahuan langsung mengenai diri terkait dengan identitas atau jatidiri sejati manusia.

Etika Sufi dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Modern (Bagian 1)

Sumber gambar: www.sustainablecitiescollective.com
Akhlak merupakan salah satu eleman terpenting dalam Islam selain akidah dan syari’ah. Seorang muslim belum dipandang sempurna bila belum mengamalkan ketiga elemen ajaran Islam ini. Karena itu, sejak dini anak-anak muslim telah diajar dan didik tentang ketiga keilmuwan tersebut. Adapun yang menjadi persoalan adalah, bagaimana metode pengajar akhlak disampaikan kepada masyarakat. Apakah akan disampaikan secara dogmatis ataukah rasional. Jika rasional, serasional apakah metodenya tersebut?

Mewarnai Hidup dengan Sufat al-Fatihah

Sumber gambar: www.virtualmosque.com
Rasulullah saw bersabda: La shalata illa bi fatihah al-kitab (tidak ada shalat kecual dengan surat al-Fatihah). Berdasarkan hadits tersebut para ulama fikih sependapat bahwa membaca surah al-Fatihah adalah wajib hukumnya pada setiap rakaat shalat.
Akan tetapi shalat pun bisa di maknai secara umum tidak hanya shalat yang diawali oleh takbiratul ihram dan diahiri dengan salam saja, akan tetapi setiap kegiatan doa yang dipanjatkan kepada Allah. Karena itu, pantaslah jika para ulama selalu menganjurkan untuk membaca surat al-Fatihah di awal dan di ahir doa yang dipanjatkan.

Meneladani Ibn Rushd dalam Menyikapi Perbedaan Mazhab

Sumber gambar: www.britannica.com
Dalam wacana Fikih Perbandingan Mazhab, sosok Abu al-Walid Muhammad ibnu Ahmad Ibn Muhammad ibnu Ahmad ibnu Ahmad ibnu Rushd, atau biasa disebut sebagai Ibn Rushd  Averroes pasti tidak dapat dipisahkan. Ia lahir di Cordo­va, Spanyol sekarang, pada tahun 520H/1126M. 
Bidayah al-Mujtahid adalah salah satu karya yang revolusioner dalam bidang hukum Islam, dalam kitab ini Ibn Rushd membandingkan berbagai pendapat para ulama fikih tentang berbagai masalah keagamaan.

Friday, October 02, 2015

Menapati Janji Pada Anak Sebagai Media Pendidikan

Sumber gambar: www.istrazime.com
Pernahkah kita menjanjikan sesuatu kepada anak-anak kita? Tentu sebagai banyak orang tua sering menjanjikan sesuatu kepada anak-anak mereka entah untuk merayu anak agar tidak nakal atau pun sebagai imbalan apa bila anak mendapatkan prestasi tertentu. Akan tetapi, seberapa seringkah kita menepati janji kita kepada mereka?
Jika anda termasuk orang tua yang sering mengingkari janji kepada anak-anak, agaknya anda perlu merenungi hadits berikut.

Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Berfikir Rasional

Sumber gambar: www.taringa.net
Dalam rekam sejarah manusia, masyarakat Yunani adalah masyarkat yang telah memikirkan posisi manusia secara lebih mendalam dalam kehidupan. Pada awalnya manusia sudah merasa bahwa dirinya memiliki posisi sebagai bagian dari alam semesta, pandangan ini kemudian disebut sebagai kosmosentrisme.  Kosmosentrisme memandang manusia sebagai bagian dari alam dan harmonisasi antara manusia dan alam adalah sebuah keniscayaan. 

Thursday, October 01, 2015

Insan Kamil dalam Pendidikan Tasawuf

Sumber gambar: www.twilightsentinel.com
Insan dalam konsep mysticism adalah perantara antara Al-Ḥaq dan al-khalq. Hal ini terkait dengan hakikat Nur Muhammad yang memiliki dua sisi yaitu sisi Ilahiyah dan sisi ‘Ubudiyah.
العبودية جوهرة كُنْمُهُهَا الرُّبُوبِية, فما فَقَدْ في العبودية وُجِدَ الرُّبُوْبيّة.
Artinya: “Ubudiyah adalah mutiara haikatnya adalah Al-Rububiyah, Maka apa yang terdapat dalam ‘Ubudiyah dimunculkan pula Al-Rububiyah.” (Al- Hadits)

Menelusuri Jalan Kebenaran

Sumber gambar: www.islamicsunrays.com
Menurut Ibn ‘Arabi semua hal yang ada di alam ini pasti berada pada jalan yang lurus (shirat al-mustaqim). Hal ini karena semua mahluk adalah manifestasi dari nama-nama Allah. Dari sinilah, sebagian para penafsir Ibn ‘Arabi kemudian menjadikan argumentasi Ibn ‘Arabi tersebut sebagai konsep wahdat al-adyan (kesatuan agama-agama). Penafsir ini mengatakan bahwa semua agama adalah sama dan semuanya akan selamat. Pemahaman ini tentu saja akan menimbulkan masalah terutama dalam konsep teologi keagamaan dalam Islam yang menegaskan bahwa antara orang yang beriman-islam dan yang tidak memiliki balasan yang berbeda dari Tuhan.

Dua Tipe Emanasi dalam Tasawuf

Sumber gambar: www.www.alifradio.com
Nafas Rahmanî yang menghasilkan tajallī mula-mula yang menenangkan kesedihan Wujud Ilahi yang merupakan “perbendaharaan yang tersembunyi” yang rindu untuk dikenal.
Kehendak (iradah) untuk dikenal inilah yang menjadikan Wujud Ilahi memanifestasi (tajalli) dalam berbagai entitas. Terdapat dua macam tajallī yakni, tajallī yang terjadi dalam ‘alam al-ghayb, dan tajallī yang terjadi dalam ‘alam al-syahadah.

Determinisme dan Free Will dan Relasinya dengan al-‘Ayan Thabitah

Sumber gambar: www.danielmiessler.com
Berbeda dengan konsep “dunia ide” Plato, yang mana ide yang masih bersifat potensial, memiliki hubungan simetri dengan “dunia ontologi ide” yang merupakan wujud manifestasi dari dunia ide. Dalam konsep A’yn Thabitah, sifat potensial tidak harus sama dengan manifestasinya. A’yn Thabitah berada dalam Martabat Wahidiyyah / Ta’ayun Tsani dalam Hadarat Ilahiyyah (Tingkatan Ketuhanan) atau apa yang disebut dengan Pengetahuan Tuhan.

Bermacam-macam Hati Manusia dalam Alquran

Sumber gambar: www.forumjualbeli.com
Hati Yang Tentram
“orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’du[13]: 28)
Hati Yang Memahami dan Hati Yang Buta
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Hajj [22]: 46)