Rokok Elektrik (e-cigarettes) Tidak Membahayakan Kesehatan?

Situs berita internasional www.aljazeera.com  pada tanggal 20 Aug 2015 memberitakan bahwa, perokok di Inggris dapat diresepkan rokok elektrik (e-cigarettes) untuk membantu mereka menghentikan kebiasaan itu, setelah mereka disetujui sebagai alternatif sehat oleh Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (UK's public health body).
Keputusan mengejutkan datang meskipun lembaga kesehatan masyarakat Inggris, Public Health England (PHE)  yang sebelumnya mengkritik e-cigarettes sebagai pintu gerbang ke penggunaan tembakau.
Sekarang PHE mengatakan bahwa merokok dengan menggunakan rokok elektrik lebih aman daripada merokok tradisional yang dapat menyebabkan kematian.
UK's public health body telah mengatakan dalam pengakuan resminya bahwa e-rokok memiliki dapmak yang lebih ringan dalam merusak kesehatan dari pada merokok tembakau.
PHE menyimpulkan bahwa, sejauh ini e-cigarettes memilik sekitar 95 persen lebih sedikit kadungan berbahaya daripada rokok tembakau dan suatu hari nanti bisa diresepkan menjadi obat berlisensi sebagai alternatif untuk produk anti-merokok.
Keputusan PHE ini sangatlah kontroversial dikarenakan bahwa dampak dari merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada perkembangan ekonomi suatu masyarakat. Karenanya ketidak  tegasan dari PHE ini menjadi hambatan atas kampanye anti rokok sedunia.
Lantas bagaimana sikap anda!