RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs NU Tegalpelem
Matapelajaran :
PPKn
Kelas/Semester :
VII / II
Materi Pokok :
Memahami Makna
Bhineka Tunggal Ika
Alokasi Waktu :
3 x 40 menit
(RPP ini
mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia Nomor 103
Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah)
A.
Kompetensi Inti (KI)
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori
B.
Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai
perilaku beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
2.3. Menghargai
sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin
3.5. Memahami
pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika
4.6. Menyaji hasil telaah tentang interaksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
Peserta didik mampu:
1.1.1. Berdoa ketika memulai dan mengahiri belajar
1.1.2. mengucap
salam
1.1.3. mengucapkan
syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
2.3.1. menerima pendapat teman baik
dalam kelompok kecil dan besar
3.5.1. menjelaskan makna Bhineka
Tunggal Ika
4.6.1. menyajikan hasil telaah bentuk interaksi keberagaman
suku di Indonesia.
4.6.2. menyajikan hasil telaah bentuk interaksi
keberagaman agama di Indonesia.
4.6.3. menyajikan hasil telaah bentuk interaksi
keberagaman ras di Indonesia.
4.6.4. menyajikan hasil telaah bentuk interaksi
keberagaman budaya di Indonesia.
4.6.5. menyajikan hasil telaah bentuk interaksi
keberagaman jenis kelamin di Indonesia
D.
Materi
Pembelajaran
Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah Bab VIII, “Keberagaman dalam
Realita Kehidupan (Suku, Agama, Ras, Sosial-Budaya, Jenis kelamin) di Indonesia
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.”
E.
Kegiatan
Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1.1. mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan;
1.1.1. Guru
mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (kebersihan kelas, berdoa, absensi, dan
apersepsi dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas
VII MTs NU Tegalpelem.
1.1.2. Guru memberikan
motivasi. Gunakan ajakan pada Buku Peserta didik “Ayo kita bersama
bertoleransi terhadap sesama!”
1.2. Guru dapat
memberikan pertanyaan lisan tentang materi yang akan diajarkan untuk mendapatkan gambaran kesiapan Peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran.
1.3. Materi yang
akan dibahas pada pertemuan ini adalah “Memahami keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan jenis kelamin”
1.4. cakupan materi
pada pertemuan ini adalah tentang keberagamaan suku, agama, ras, budaya dan
jenis kelamin dalam bingkan Bhineka Tunggal Ika
1.5. lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan pada pertemuan ini adalah: (a) observasi,
(b) anlisa wacana toleransi keberagaman suku, agama, ras, budaya dan jenis
kelamin, (c) presentasi hasil analisa wacana per kelompok.
2. Kegiatan Inti
2.1.
Pertemuan Pertama
2.1.1. Mengamati
2.1.1.1. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok
2.1.1.2. Guru memberikan gambar kepada tiap-tiap kelompok untuk
dianalisa.
2.1.1.3. Peserta didik diminta untuk mengamati keberagaman suku,
agama, ras, budaya dan jenis kelamin yang ada di Indonesia yang dilustrasikan
pada gambar yang telah dibagikan.
2.1.2. Menanya
2.1.2.1. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk menanyakan
perbedaan dan persamaan keberagamaan suku, agama, ras, budaya dan jenis kelamin
yang ada di Indonesia
2.1.3. Mengumpulkan Informasi / Mencoba
2.1.3.1. Kelompok satu diminta
untuk menuliskan suku-suku yang ada di Indonesia beserta cirikhasnya
masing-masing
2.1.3.2. Kelompok dua diminta
untuk menuliskan agama-agama yang ada di Indonesia beserta cirikhasnya masing
masing
2.1.3.3. Kelompok tiga diminta
untuk menuliskan ras-ras yang ada di Indonesia beserta cirikhasnya
masing-masing
2.1.3.4. Kelompok empat diminta
untuk menuliskan budaya-budaya yang ada di Indonesia beserta cirikhasnya
masing-masing
2.1.3.5. Kelompok lima diminta
untuk menuliskan perbedaan antara laki-laki dan perempuan baik dari segi fisik
maupun perannya dimasyarakat
2.1.4. Menalar/Mengasosiasi
2.1.4.1. Peserta didik diminta untuk mengaitkan keberagaman suku,
agama, ras, budaya dan jenis kelamin dengan fenomena yang terjadi
dilingkungannya.
2.1.4.2. Peserta didik diminta untuk mengaitkan keberagaman suku,
agama, ras, budaya dan jenis kelamin dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2.1.5. Mengomunikasikan
2.1.5.1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisanya terhadap materi yang telah
disampaikan di depan kelas dalam bentuk poster.
2.2.
Pertemuan Kedua
2.2.1.
Mengamati
2.2.1.1. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok seperti pertemuan pertama.
2.2.1.2. Guru membagikan ilustrasi wacana cerita sesuai dengan kelompok
masing-masing.
2.2.1.3. Peserta didik menelaah wacana cerita yang ada di sediakan oleh guru yang
berisi tetang toleransi antar suku, agama, ras, budaya dan jenis kelamin.
2.2.2. Menanya
2.2.2.1. Guru memberikan
kesempatan pada Peserta didik untuk bertanya dan berkomentar terhadap wacana
cerita yang dipegang oleh masing-masing kelompok.
2.2.3.
Mengumpulkan informasi/mencoba
2.2.3.1.
Peserta didik diminta untuk membahas sikap apa saja yang menunjukan kebragamanan suku, agama, ras,
budaya atau jenis kelamin, sesuai dengan tugas kelompok masing masing.
2.2.4.
Menalar / mengasosiasi
2.2.4.1. Peserta didik
diminta untuk memenunjukan informasi yang telah dikumpulkannya.
2.2.4.2. Peserta didik
mengkorelasikan informasi yang telah dikumpulkan tetang Toleransi Kebragamanan
Suku, agama, ras, budaya dan jenis kelamin dengan semboyan Bhineka Tunggal ika
dan Pancasila sila ketiga.
2.2.5.
Mengomunikasikan
2.2.5.1.
Peserta didik mempresentasikan
hasil analisanya terhadap materi yang telah disampaikan di depan kelas.
2.2.5.2.
Peserta didik diminta untuk
saling memberikan komentar terhadap presentasi temannya.
3. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
3.1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu
3.1.1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
3.1.2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
3.1.3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3.2. Kegiatan guru yaitu:
3.2.1. melakukan
penilaian;
3.2.2. merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3.2.3. menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik
penilaian
1.1.
Pengamatan Guru
1.2.
Tugas portofolio
1.3.
Presentasi kelompok
2. Instrumen
penilaian
2.1.
Instrumen Penilaian Sikap
2.1.1. Indikator
sikap Spiritual :
2.1.1.1.
selalu berdoa
2.1.1.2.
mengucap salam
2.1.1.3.
mengucapkan syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu
2.1.2.
Indikator sikap sosial :
2.1.2.1.
Jujur
2.1.2.2.
Toleransi
2.1.2.3.
tanggung jawab
2.1.3. Observasi Penilaian Sikap
No
|
Nama Peserta didik
|
Sikap
|
Total skor
|
Nilai
|
|||||
Berdoa
|
Salam
|
Syukur
|
Toleransi
|
||||||
Menghargai
pendapat teman
|
Baik dalam berturu kata
|
Menghargai perbedaan antar teman kelas
|
|||||||
Keterangan
Penskoran :
4 =
apabila selalu menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 =
apabila sering menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2 =
apabila kadang-kadang menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
1 =
apabila tidak pernah menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Skor
akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
2.2.
Instrumen Penilaian Pengetahuan
2.2.1.
Pertemuan pertama
Gambar 1: keberagaman suku
Gambar 2: keberagaman agama
Gambar 3: keberagaman ras
Gambar 4: keberagaman budaya
Gambar 4: kesetaraan laki-laki dan perempuan
2.3.
Instrumen Penilaian Keterampilan
2.3.1.
Portofolio
Lembar Penilaian Portofolio
BAB
VIII (pertemuan pertama)
Nama Kelompok : .....................................................................................................
Kelas : .....................................................................................................
Aggota : .....................................................................................................
Materi Pokok : .....................................................................................................
No
|
Bentuk Keberagaman
|
Ciri khas
|
Skor
|
||
Komentar Guru
|
Tandatangan
|
|
Komentar Orang Tua
|
Tandatangan
|
|
2.3.2. Pertemuan kedua
a.
Wacana cerita toleransi antar suku
Indonesia adalah negara yang di dalamnya terdapat banyak suku yang memiliki ciri khas masing masing, seperti budaya, ras dan
budaya. Perbedaan suku tidak menjadikan bangsa Indonesia terpecah belah.Dalam
perjuangan kemerdekaan Indonesia, setiap suku di Indonesia bahu membahu
memperjuangkan kemerdekaan bersama tanpa melihat perbedaan antar suku. Bahkan
pada peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928, setiap suku bersepakat untuk membentuk
sebuah bangsa yang satu yaitu Bangsa Indonesia, bahkan hingga menyepakati untuk
menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
b.
Wacana cerita toleransi antar agama
Pada zaman Kerajaan Majapahit terdapat
dua agama besar yaitu Hindu dan Budha serta agama-agama minoritas lain yang
biasanya dianut oleh para pendatang seperti Islam dan Konghuchu. Keberagaman
beragama pada zaman Majapahit terjaga dengan baik, hal ini dapat dibuktikan
dari sebuah kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Kitab Sutasoma menggambarkan bagaimana
para pemeluk agama yang berbeda dapat hidup berdampingan secara damai. Berdasarkan
hal tersebut maka toleransi beragama di Indonesia bukanlah sesuatu hal yang
baru. Budaya toleransi khusunya toleransi beragama adalah merupakan warisan
dari leluhur kita bangsa Indonesia.
c.
Wacana cerita toleransi antar ras
Mari kita
perhatikan penduduk Indnoesia sesuai dengan warna kulit, bentuk rambut, warna
rambut, bentuk mata, postur tubuh, dan lain-lain. Penilaian terhadap eseorang
berdasarkan warna kulit, bentuk rambut, dan lainnya merupakan bagian dari
penempatan seseorang berdasarkan rasnya.
Pada waku
Perang Dunia ke II, Adolf Hiltler seorang pemimpin dari Jerman menganggap bahwa
ras Jerman yang berkulit putih, bertubuh tinggi dan berambut pirang merupakan
ras yang paling baik dan hebat dari pada ras yang lain. Ia tidak segan-segan
membantai orang-orang yang berbeda ras dengan dirinya.
d.
Wacana cerita toleransi antar budaya
Keanekaragaman
bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di
Indonesia, misalnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau
suku bangsa mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam hasil
karya, setiap daerah mempunyai hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas
daerahnya masing-masing.
Contoh
tari-tarian daerah adalah tari kipas (Sulawesi Selatan), tari piring dan tari
payung (Sumatra Barat), tari jaipong (Jawa Barat), tari kecak (Bali), tari
seudati (Aceh), tari maengket (Sulawesi Utara), dan tari lenso (Maluku). Bangsa
Indonesia juga memiliki perbedaan dan kekayaan dalam lagu atau nyanyian daerah.
Lagu daerah yang dimiliki suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Beberapa
lagu daerah tersebut di antaranya dari Aceh ada lagu Bungong Jeumpa, dari
Sumatra Utara ada lagu Singsing So,Butet,dan Tillo-Tillo. Dari Sumatra Barat
kita kenal lagu Kampuang Nan Jauh di Mato.Dari Jawa Barat ada lagu Es Lilin,
Tokecang, Manuk Dadali, Borondong Garing, dan Bubuy Bulan dari Jawa Tengah di
antaranya ada lagu Suwe Ora Jamu, Gundul Pacul, dan Dondong Apa Salak. Dari
Jawa Timur kita kenal lagu, seperti Bapak Tane, Rek Ayo Rek, dan Grimis-Grimis.
e.
Wacana cerita Toleransi antar jenis kelamin
Tuhan
menciptakan manusia dalam dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Laki-laki
dan perempuan pada dasarnya sama. Hubungan sosial antara laki-laki dan
perempuan itulah yang dinamakan dengan jenis kelamin. Jadi, jenis kelamin
merujuk pada hubungan antara laki-laki dan perempuan, anak laki-laki dan anak
perempuan, dan bagaimana hubungan sosial tersebut diciptakan.
Ingatlah
kembali ketika kamu masih kecil atau perhatikanlah anak di bawah umur lima
tahun (balita). Anak-anak dapat melakukan berbagai kegiatannya, seperti bermain
bersama dan tidak pernah membedakan jenis, baik laki-laki maupun perempuan.
Tidak membedakan jenis inilah yang disebut dengan kesetaraan jenis kelamin.
Kesetaraan jenis kelamin adalah hasil dari ketiadaan diskriminasi berdasarkan
jenis kelamin atas dasar kesempatan, alokasi sumber daya atau manfaat dan akses
terhadap pelayanan
2.3.3.
Performen / unjuk kerja
Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan
Hasil Telaah
BAB
VIII (Pertemuan kedua)
Nama Kelompok : .....................................................................................................
Kelas : .....................................................................................................
Anggota : .....................................................................................................
Materi Pokok : .....................................................................................................
No
|
Aspek Penilaian
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Ketepatan hasil analisa wacana
|
||||
2.
|
Gaya bahasa penyajian
|
||||
3.
|
Kemampuan menanggapi pertanyaan
|
||||
4.
|
Bahan
tayang/display
|
||||
Jumlah Skor
|
|||||
Komentar Guru
|
Tanda
Tangan
|
||||
Komentar Orang Tua
|
Tanda
Tangan
|
||||
Pedoman
Penskoran :
No
|
Aspek
|
Penskoran
|
1.
|
Ketepatan hasil analisa wacana
|
Skor
4 : persiapan baik, wacana dan analisa
sesuai
Skor
3 : persiapan kurang, wacana dan
analisa sesuai
Skor
2 : persiapan kurang, wacana dan
analisa kurang sesuai
Skor
1 : persiapan kurang, wacana dan
analisa tidak sesuai
|
2.
|
Gaya bahasa penyajian
|
Skor
4 : bahasa mudah dipahami,
intonasi jelas
Skor
3 : bahasa kurang dapat dipahami, intonasi jelas
Skor
2 : bahasa kurang dapat dipahami,
intonasi tidak jelas
Skor
1 : bahasa kurang dapat dipahami,
intonasi tidak jelas
|
3.
|
Kemampuan menanggapi pertanyaan
|
Skor 4: sangat mampu memberikan argumen dengan baik
Skor 3: mampu memberikan argumen dengan baik
Skor 2: kurang mampu memberikan argumen dengan baik
Skor 1 : tidak mampu memberikan argumen dengan baik
|
4.
|
Bahan
tayang
|
Skor
4 : sistematis,kreatif,menarik
Skor
3 : sistematis,kreatif,tidak menarik
Skor
2 : sistematis,tidak kreatif,tidak menarik
Skor
1 : tidak sistematis,tidak kreatif,tidak menarik
|
3. Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
Pertemuan
pertama
Pembelajaran
remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian berupa pembuatan portofolio
laporan penelitian indvidu tentang budaya
yang berkembang di lungkungan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Lembar
Penilaian Portofolio Laporan
Hasil Telaah
Nama Siswa : .....................................................................................................
Kelas : .....................................................................................................
Materi Pokok : .....................................................................................................
No
|
Aspek Penilaian
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Ketepatan hasil analisa wacana
|
||||
2.
|
Gaya bahasa penulisan
|
||||
Jumlah Skor
|
|||||
Komentar Guru
|
Tanda
Tangan
|
||||
Pedoman
Penskoran :
No
|
Aspek
|
Penskoran
|
1.
|
Ketepatan hasil analisa wacana
|
Skor
4 : persiapan baik, wacana dan analisa
sesuai
Skor
3 : persiapan kurang, wacana dan
analisa sesuai
Skor
2 : persiapan kurang, wacana dan
analisa kurang sesuai
Skor
1 : persiapan kurang, wacana dan
analisa tidak sesuai
|
2.
|
Gaya bahasa penulisan
|
Skor
4 : bahasa mudah dipahami,
sesuai dengan EYD
Skor
3 : bahasa kurang dapat dipahami, sesuai dengan EYD
Skor
2 : bahasa kurang dapat dipahami,
kurang sesuai dengan EYD
Skor
1 : bahasa kurang dapat dipahami,
tidak sesuai dengan EYD
|
Pertemuan kedua
Pembelajaran
remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian berupa pembuatan
portofolio laporan penelitian indvidu tentang
kehidupan beragama di lungkungan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Lembar
Penilaian Portofolio Laporan
Hasil Telaah
Nama Siswa : .....................................................................................................
Kelas : .....................................................................................................
Materi Pokok : .....................................................................................................
No
|
Aspek Penilaian
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
3.
|
Ketepatan hasil analisa wacana
|
||||
4.
|
Gaya bahasa penulisan
|
||||
Jumlah Skor
|
|||||
Komentar Guru
|
Tanda
Tangan
|
||||
Pedoman
Penskoran :
No
|
Aspek
|
Penskoran
|
1.
|
Ketepatan hasil analisa wacana
|
Skor
4 : persiapan baik, wacana dan analisa
sesuai
Skor
3 : persiapan kurang, wacana dan
analisa sesuai
Skor
2 : persiapan kurang, wacana dan
analisa kurang sesuai
Skor
1 : persiapan kurang, wacana dan
analisa tidak sesuai
|
2.
|
Gaya bahasa penulisan
|
Skor
4 : bahasa mudah dipahami,
sesuai dengan EYD
Skor
3 : bahasa kurang dapat dipahami, sesuai dengan EYD
Skor
2 : bahasa kurang dapat dipahami,
kurang sesuai dengan EYD
Skor
1 : bahasa kurang dapat dipahami,
tidak sesuai dengan EYD
|
G.
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
1.1.
Laptop
1.2.
Infocus
1.3.
Gambar di slide
2. Bahan
2.1.
Lembar Kerja Peserta didik
2.2.
Kliping koran
2.3.
Gambar print out
3. Sumber Belajar
3.1.
Buku Guru PPKn Kelas 7 Kurikulum 2013
3.2.
Buku Peserta didik PPKn Kelas 7
Kurikulum 2013
3.3.
Internet
3.4.
Pengamatan lingkungan
Mengetahui,
Kepala Madrasah
H. MUHAMMAD, S.Ag., M.M.
|
Indramayu, 26 Agustus 2015
Guru Mapel PPKn
FRENKY MUBAROK, S.Th.I
|
Baca Juga: Catatan Khusus Untuk Pengelola Pendidikan
No comments:
Post a Comment