Pages

Friday, August 21, 2015

Catatan Khusus Untuk Pengelola Pendidikan

Suatu pembelajaran mempunyai satu tujuan yakni mendapatkan hasil yang maksimal dalam mendidikan peserta didik. Kita hanya memberikan sebuah motivasi baik kepada guru maupun para peserta didik untuk melakukan apa yang mendatangkan hasil, dan teruslah mencari apa yang mendatangkan hasil lebih baik.
Pendekatan tersebut tidak terikat pada seperangkat teknik, metode, atau media tertentu baik yang lama atau pun baru. Kita dapat memanfaatkan salah satu atau semacamnya secara kombinasi, bergantung pada kemampuan mereka memberikan hasil yang luar biasa.
Dalam proses pengelolaan pendidikan terdapat dua sayap utama yang harus dilakukan secara bersama-sama terutama bagi para pengeloloa pendidikan aatu yayasan. Pertama yaitu "kesangsian" atau bersikap skeptis. Sikap ini harus selalau dimiliki oleh pengelola pendidikan guna terus menggali dan mencari cara untuk mengembangkan lembaga pendidikan yang dikelolanya agar semakin baik. Kehilangan sikap ini akan menjadikan stagnansi sebuah lembaga pendidikan atau bahkan terjadi penurunan grafik baik dari segi kualitas maupun kuwantitasnya.
Sayap yang kedua adalah  "keterbukaan" atau bersedia menerima hal-hal baru tanpa syarat. Bersikap sangsi bukan berarti harus menolak segala masukan dan kritikan yang ada. Yang perlu dingat adalah bahwa tidak semua masukan dan kritikan disampaikan dengan santun dan keramahan, akan tetapi lebih banyak ditunjukan dengan sikap yang jauh lebih keras, bahkan dapat dikategorikan sebagai sebuah penghinaan atau pelecehan. Namun apapun bentuknya, setiap kritikan harus selalu didengarkan sambil menyaringnya. Ingat, bahwa orang yang membenci atau mengkritik kita adalah orang yang memiliki perhatian terhadap kita, dengan dengan demikian ia dapat menampakan kesalahan yang ada di dalam diri kita, walau sekecil apapun, dan jika kita bisa memanfaatkan hal tersebut dengan sikap yang positif, bukan tidak mungkin bahwa kritikan bahkan cacian yang masuk malah akan semakin memotivasi kita untuk selalu memperbaiki diri dan kinerja kita sehingga kita tumbuh menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Berdasrkan uraian tersebut maka kita harus menggunakan keduanya sebagai sayap secara bersama-sama. Jika ini bisa direalisasikan maka lembaga pendidikan yang anda capai pun akan membumbung tinggi.
Ada begitu banyak sampah pendidikan, obral janji, dan sarana ajaib yang ditawarkan, sehingga memaksa diri dan organisasi anda untuk selalu sangsi. Selalu sangsi sangat banyak manfaatnya. Tanpa pemikiran yang tajam, anda hanya akan menyia-nyiakan banyak waktu dan uang untuk mengikuti kehendak dan usulan dari orang  lain.
Sementara itu selain sikap sangsi, sikap yang lain adalah sifat terbuka terhadap inovasi yang dapat m memberikan hasilnyata.Hidup adalah proses gerakan, perubahan, an pertumbuhan yang terus menerus. Ketika kita mulai mengangap bahwa kita telah melihat dan mendengar semua, itu merupakan tanda bahaya. Satu-satunya orang yang telah melihat dan mendengar semua adalah orang mati. Bagi yang masih hidup, kehidupan selalu terbuka bagi kemungkinan yang tiada habisnya. Dan ada kemungkinan yang baru yang mengetuk pintu anda sepanjang waktu jika anda terbuka terhadap mereka.

No comments:

Post a Comment