Pages

Saturday, October 03, 2015

Hijrah Kunci Sukses dalam Islam

Sumber gambar: www.abcservices.com
Setiap orang pasti mendambakan kesuskesan baik itu kesuksesan finansial, karir, maupun kehidupan asmara atau keluarga. Ada sebuah kata kunci (key word) dalam mendapatkan kesukesesan menurut Islam, yaitu "Hijrah". Hijrah adalah berpindah dari suatu keadaan atau tempat yang kuang baik atau bahkan buruk menuju ke suatu keadaan atau tempat yang lebih baik.
Hijrah tidak harus bermakna pindah sacara fisik akan tetapi lebih kepada merupah mindset atau pandangan hidup menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika akan berhijrah dari keterpurukan menuju kesuksesan antara lain:

Niat sungguh-sungguh
Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan." (HR Bukhari Muslim).
Dalam lanjutan hadits tersebut apabila orang yang hijrah untuk mendapatkan harga atau wanita maka pasti ia akan mendapatkannya, begitupun apabila ia berhijrah untuk mendapatkan kebahagiaan sejati yaitu ridho Allah dan Rasulullah maka ia pasti akan mendapatkan kebahagiaan tersebut. Lantas manakah menurut anda niat yang paling utama?
Saling mendoakan kesuksesan dengan saudara atau teman
Rasululloh saw bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR. Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut, maka sudah sepatutnya ketika bertemu dengan rekan bisnis, saudara atau pun teman sepermainan kita, maka jangan lupa untuk saling mendoakan. Hal ini sangat berguna untuk meredam penyakit hati terutama penyakit iri hati atau dengki.
Bekali diri dengan ilmu
Imam Syafi'i berkata: “Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu”
Pendapat Imam syafi'i yang sering kali dianggap sebagai hadits Nabi tersebut mengindikasikan betapa pentintingnya ilmu dalam profesionalisme kerja.
Merubah pola fikir

Dalam al-Qur'an disebutkan bahwa “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” (QS Ar-Ra’d:11)
Dengan demikian janganlah sekali-kali kita menunggu bantuan orang lain untuk kesuksesan kita, hanya kita sendirilah yang dapat merubah nasib kita dari keterpurukan menuju kesuksesan. Dengan merupah pola fikir maka akan tumbuh rasa percaya diri yang sangat penting dalam meraih kesuksesan.
Menjaga dan mempertahankan silaturahim
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)
Silaturahim sangat penting dalam meraih kesuksesan. Akan tetapi hendaknya silaturahim didasari pada niat yang tulus tidak hanya sekedar untuk mendapatkan keuntungan material semata. Karena hubungan silatruahim yang didasarkan pada keuntungan material bukannya malah membuat rizki semakin berkembang malah berpotensi menghilangkan rizki.
Selalu menjaga do’a kepada Allah
Allah swt berfirman, "Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (Q.S Al-Baqarah :186).
Tawakal kepada Allah
Nabi saw bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
Memperbanyak Shadaqah
Allah swt berfiman: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah: 261)
Mensyukuri nikmat Allah 
Allah swt berfiman: "Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7)
Memperkuat ketakwaan kepada Allah
Allah swt berfirman: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath Thalaaq:2-3)
Jika kesmuanya dimiliki oleh seorang muhajirin (orang yang berhijrah) maka kesuksesan pun akan datang menghampiri. Kesuksesan yang tidak hanya sekedar duniawiah saja akan tetapi juga kesuksesan yang bersifat ukhrawi.

No comments:

Post a Comment