Sering kali sebagai orang tua, kita merasa bahwa karena kedudukan kita lebih tinggi dari pada anak-anak kita maka kita merasa segala urusan yang berkaitan bagi sang anak adalah mutlak menjadi wewenang kita. Sikap yang seperti ini tentu akan membuat garis pembata yang sangat tebal antara kita dan anak-anak.
Mari kita gali ingatan kita, apakah sewaktu kecil kita senang diperlakukan oleh orang tua kita dengan aturannya yang semena-mena tanpa mau mendengarkan ungkapan perasaan kita? jika jawabannya adalah kita tidak senang diperlakukan hal tersebut, maka lantas kenapa kita melakukan hal yang sama kepada anak-anak kita?
Read more!
No comments:
Post a Comment