Pages

Sunday, September 20, 2015

Renungan dalam Memahami Takdir Tuhan

Dalam sebuah hadits Riwayat Muslim, dikisahkan bahwa Malaikat Jibril, yang pada waktu itu mewujud dalam bentuk seorang pemuda, bertanya kepada Nabi Muhammad saw: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Nabi saw pun bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan Allah) yang baik maupun yang buruk “.
Mari kita perhatian point terahir perihal tentang dasar keimanan tersebut, yaitu mengimani ketentuan Allah terhadap mahluknya baik yang baik maupun yang buruk. Setelah mengimani bahwa hanyalah Allah yang Maha Berkuasa atas segala mahluk-Nya, termasuk manusia, maka otomatis kita akan mendapatkan suatu pemahaman bahwa setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia, semuanya berasal dari Allah. Pemahaman terhadap kehendak bebas manusia (free will) dan kehendak Tuhan adalah sebuah wacana perdebatan klasik yang telah terjadi sejak lama. Terdapat dua pemikiran yang ekstrim berkitan dengan wacana ini yaitu pemikiran qadariyah yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak diintervensi oleh Tuhan. Aliran ini berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya. Sedangkan ekstrim yang lain yaitu pemikiran jabariyah yang mengatakan bahwa setiap perbuatan manusia telah ditentukan oleh Tuhan , karenanya manusia bukanlah pencipta bagi segala perbuatannya. 


Read more!

No comments:

Post a Comment