Pages

Tuesday, September 22, 2015

Tumbuhkan Imajinasi Anak dengan Mendongeng

Untuk mengantarkan seseorang menjadi manusia yang kratif, ia harus melewati tahap imajinatif terlebih dahulu. Adapun manusia yang paling banyak memiliki imajinasi adalah anak-anak. Adapun rangsangan untuk mendapatkan imajinasi haruslah seimbang antara segi audio yang dilakukan dengan indra pendengaran, visual yang dilakukan dengan indra penglihatan, dan eksperimental yang dilakukan dengan indra peraba.
Ketimpangan salah satu dari ketiganya akan membuat imajinasi anak tidak berkembang secara optimal sehingga akan membuat daya kreativitasnya tehambat.
Perkembangan teknologis saat ini membuat segalanya lebih mudah. Para orang tua menganggap bahwa kehadirannya telah dapat digantikan oleh teknologi seperti televisi ataupun gadget, akan tetapi mereka lupa bahwa sebenarnya fasilitas teknologi secanggih apa pun itu, tidak akan dapat menggantikan kehangatan bersama orang tua.
Kegiatan mendongeng dengan menggunakan media buku cerita bergambar adalah kegitan yang tidak akan pernah tergantikan oleh kecanggihan teknologi apapun. Anak akan lebih puas jika melakukan eksplorasi terhadap gambar-gambar yang ada di buku dongeng, sehingga mereka pun kemudian secara reflektif mengunakan imajinasinya dalam menafsirkan atau mamahami gambar-gambar tersebut. Selain eksplorasi gambar kemampuan untuk memahami sebuah cerita juga dirangsang pula oleh pemamaparan yang kisah yang dilaakukan secara lisan oleh orang tua.
Akan lebih berkembang lagi daya imajinasi anak jika cerita yang ada dalam buku dongeng tersebut kemudian dilakonkan dalam sebuah drama sederhana. Uapaya ini selain menumbuhkan imajinasinya, juga melatih kecerdasan linguistik verbal dan psikomotorik anak.
Adapun untuk semakin meingkatkan kognitifitas anak. Orang tua dapat mengjak anak menebak salah satu adegan yang ada di dalam dongeng. Ajukan pertanyaan, “Kenapa pak Tani menangkap si kancil?”. atau "Di manakah pak Tani bekerja?" Pertanyaan ini akan merangsang imajinasinya dan kognifitasnya. Selain itu anda pun bisa menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak yang nantinya akan diaplikasikan dalam pergaulan anak sehari-hari.

No comments:

Post a Comment