Sumber gambar: www.madamenoire.com |
Jangan Takut Gagal
Merasa takut akan kegagalan adalah sebuah kegagalan itu sendiri. Dalam pengertian lain, orang yang takut gagal berarti orang yang telah kalah sebelum berperang. Padalah untuk mencapai suatu tujuan kegagalan harus dihadapi sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda. Kegagalam merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah proses pencapaian kesuksesan.
Berfikir Positif
Seorang pemimpi yang ingin mewujudkan mimpinya harus menghindari berfikir negatif walau sekecil apapun. Tanamkan selalu dalam diri anda bahwa anda layak untuk mendapatkan apa yang anda inginkan. Jangan sekali-kali merendahkan diri anda karena itu akan memunculkan pengaruh negatif dalam tindakan anda yang menyebabkan terjadinya kegagalan.
Prioritaskan Tujuan Anda
Seseorang yang ingin sukses sering kali akan diuji dengan hal-hal yang di luar dari tujuan cita-citanya. Baik itu kesenagan instan yang membuatnya berhenti di tengah jalan, ataupun beban latar belakang masa lalu yang selalu saja menghantui.
Rumuskanlah Cita-cita Anda Sejelas Mungkin
Seseorang yang tidak memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya bagaikan sampan yang dipermainkan ombak. Ia tidak akan pernah berlabuh pada dermaga impiannya karena memang ia tidak memiliki impian. Karenanya mulai detik ini cari tahu apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup anda. Buatlah perencanaan yang matang, perhitungkanlah setiap resikonya, dan yang terpenting mulailah sekarang juga.
Carilah Mentor atau Pembimbing
Tidak ada orang yang murni otodidak, pasti orang yang sukses mengikuti alur kesesan para pendahulunya. Karenaya carilah pembimbing baik itu pembimbing finansial, bisnis strategi, ataupun pembimbing spiritual. Hal ini harus dilakukan agar ada orang yang mengingatkan kita sewaktu kita telah keluar dari rel impian kita.
Jangan Jadikan Harta atau Uang sebagai Musuh
Uang memang tidak dapat membeli kebahagiaan akan tetapi tanpa uang pun seseorang akan sulit untuk mencapai kebahagiaan. Seorang yang ingin mencapai kesusksesan adalah orang yang mampu mengendalikan uang bukan dikendalikan oleh uang.
No comments:
Post a Comment