Pages

Sunday, September 20, 2015

Memamahami Nilai Kebaikan dalam Doa Sapu Jagad

Bagi setiap muslim, membaca doa adalah suatu kewajiban, minimal tujuh belas kali dalam sehari
seorang muslim meminta untuk ditujukan kepada jalan yang benar yaitu jalan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah. Doa tersebut terletak dalam selah satu ayat surat al-Fatihah yang wajib dibaca ketika shalat fardlu lima waktu.
Adapun doa lain yang sering di ucapakan setelah selesai shalat ialah doa yang oleh ulama-ulama Nusantara disebut sebagai "doa sapu jagad". Disebut doa sapu jagad, karena dalam doa ini dimohonkan sesuatu yang paling didambakan oleh setiap manusia yaitu kabaikan dunia dan kebaikan ahirat. "Rabbana aatina fi al-dunya hasanah wa fi al-aakhirati hasanah waqinaa 'azaaba al-naar", yang artinya: "Ya Tuhan anugerahkanlah kepada kami kebaikan dunia dan kebaikan akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka."
Dalam doa tersebut kata 'hasanah' yang berarti 'kebaikan' diulang sebanyak dua kali diiringkan dengan dunia dan ahirat. Pengulangan tersebut mengindikasikan beberapa hal antara lain: (1) bahwa baik kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan akhirat adalah dua hal yang sama-sama penting; (2) kebaikan dunia disebutkan terlebih dahulum menujukan bahwa untuk mendapatkan kebaikan / kebahagiaan akhirat, setiap manusia haruslah medapatkan kebaikan / kebahagiaan di dunaia terlebih dahulu; (3) tujuan dari permohonan (doa) tersebut adalah 'kebaikan' (hasanah) itu sendiri bukanlah dunia atau pun akhirat, dan adapun 'kebaikan' yang paling besar dan tiada kebaikan lain yang dapat menandinginya adalah 'kebaikan' dari Allah, atau dapat juga dikatakan ridho dari Allah, maka dengan demikian tujuan utama dari hidup kita adalah kebaikan hakiki yaitu kebaikan dari Allah itu sendiri, bukan kebaikan akhirat atau pun kebaikan dunia, karena kedua kebaikan tersebut tidak akan pernah ada jika tidak ada kebaikan dari Allah.


No comments:

Post a Comment