Pages

Thursday, September 03, 2015

Biarkan Lumba-lumba Bebas di Lautan Lepas


Baru-baru ini kampanye untuk membebaskan lumba-lumba ke habitat aslinya gencar di suarakan, terutama oleh para aktivis lingkungan. 
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang dipercaya memiliki kecerdasan yang sangat tinggi. Di lautan lepas lumba-luma biasa berenang dengan kecepatan tinggi secara berkelompok karenanya ketika mereka ditempatkan ke dalam kolam renang maka mereka kehilangan keleluasaan untuk bergerak. 
Di lautan lepas lumba-lumba memiliki jarak hidup yang cukup lama hingga empat puluh tahun, akan tetapi jika ditempatkan di dalam kolam renang dan menjadi eksploitasi manusia khusunya untuk hiburan, maka kehidupan lumba-lumba akan berkurang hingga lima persen dari kehidupan di habitat aslinya. 
Menurut para peselancar mereka akan merasa lebih aman jika terdapat lumba-lumba disekelilingnya hal ini karena hiu yang sering kali menganggap bahwa para peselancar adalah makannya, tidak akan berani mendekat jika sekawanan lumba-lumba berada disekitar peselancar tersebut.
Bagi sebagian orang lumba-lumba dipercaya sebagai suatu media untuk terapi autis. Namun apakah tidak ada cara yang lain untuk melakukan terapi autis selain dengan menggunakan lumba-lumba. Seperti diketahui bersama bahwa titik fokus autisme adalah kurangnya kemampuan seseorang untuk mengekspresikan perasaannya sehingga mereka sering kali kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Lumba-lumba adalah termasuk mamalia sosial, mereka hidup secara berkelompok dan sering kali melakukan interaksi dengan manusia. Dengan kemampuan interaksinya tesebut lumba-lumba tidak akan pernah sungkan untuk mengajak berkomunikasi bahkan kepada penderita autis sekalipun. Dengan demikian titik tekannya adalah bagaimana kita melakukan interaksi kepada penderita autis yang sedang diterapi bukan pada lumba-lumbanya. Bukankah kita adalah mahluk yang lebih cerdas dan lebih sosialis dibandingkan lumba-lumba, lantas kenapa kita harus menggunakan lumba-lumba untuk menyembuhkan penderita autis. 
Karena itu, lepaskan lumba-lumba, biarkan mereka hidup di lautan lepas!

No comments:

Post a Comment