Pages

Saturday, August 22, 2015

Menelusuri Sejarah Perancanaan Pendidikan

Sejak zaman kuno para ahli filsafat dan pendidikan sudah memiliki gagasan perencanaan pendidikan yang bersifat murni spekulatif. Xenephon pernah mengemukakan dalam Konstitusi
Lacerdaemonian-nya yang menunjukan kepada orang-orang Athena, bagaimana orang-orang Sparta pada 2500 tahun yang lalu meerncanakan pendidikannya yang disesuaikan dengan kebutuhan militer, sosial, dan ekonomi mereka.
Plato dalam bukunya, Republik, membuat suatu rencana pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan pemimpin dan kebutuhan politik Athena. Tujuan pendidikan menurut Plato adalah untuk kebahagiaan individu dan kesejahteraan negara, sedangkan tugas pendidikan adalah untuk mencapai tujuan itu melalui lembaga-lembaga sosial di mana masing-masing individu harus menyesuaikan dengan tujuan itu melalui proses seleksi.
Juga di Cina, pada masa Dinasti Han dan di Peru pada masa Inca perencanaannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pada waktu itu. Pada zaman ini membuktikan betapa pentingnya fungsi perencanaan pendidikan dalam kaitannya dengan sistem pendidikan dan tujuan masyarakat, sehingga dapat dilihat bahwa pendidikan adalah suatu alat untuk mencapai perubahan dan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Dalam sejarah peradaban Islam, perencanaan pendidikan yang dilakukan oleh Rasulullah saw adalah menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan secara bertahap. Diawali dengan penyadaran tentang hakikat sebagai manusia dan tangung jawabnya, penghormatan terhadap orang tua terutama Ibu dan wanita pada umumnya, anjuran untuk memerdekakan budak yang merupakan tahapan awal dari penghapusan perbudakan, persatuan ummat dan tanggung jawab sosial, hingga motivasi untuk berkemajuan.
Selanjutnya John Knot pada pertengahan abad ke-16 pernah mengusulkan rencana untuk sistem persekolahan dan kursus-kursus nasional, sehingga rencana khusus bangsa Scott (Scotlandia) memiliki suatu bentuk perpaduan antara kepuasan spriritual dan kesejahteraan material. Pada akhir abad ke - 13 dan abad ke- 19 permulaan, di Eropa telah banyak diciptakan sistem dan slogan pendidikan seperti "An Education Plan" dan "The Reform Teaching" yang dimaksudkan untuk pembaharuan dan peningkatan sosial dan dalam buku yang terkenal ialah: "Dideriot Plan d'une Universite pour le Govermement de Russie" yang dipersiapkan atas permintaan Catherina II. Demikian pula terdapat rencana lain yaitu Rencana Rousseau yang menyatakan agar setiap warga negara Polandia memperoleh pendidikan.
Beberapa contoh perencanaan pendidikan tersebut mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang berbeda. Ada yang lebih efektif dari yang lain, ada yang bersifat musiman dan ada yang dalam susunan yang sangat otoriter serta yang lain lebih demokratis dan pluralistis.

No comments:

Post a Comment