Pages

Friday, August 21, 2015

Menentukan Masalah dalam Penelitiaan Kualitatif

Setiap penelitian baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif selalu berangkat dari masalah. Namun terdapat perbedaan yang mendasar antara "masalah" dalam penelitan kuantitatif dan "masalah" dalam penelitian kualitatif. Kalau dalam penelitian kuantitatif, "masalah" yang akan dipecahkan melalui peneltian harus jelas, spesifik, dan dianggap tidak berubah, tatapi dalam peleitian kualitatif masalah yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang, bahkan gelap kompleks dan dinamis. Oleh karena itu masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan.
Dalam penelitian kualitatif, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Antaralain: (1)  Masalah yang dibawa peneliti adalah tetap, sehingga sejak awal sampai ahir penelitian sama. Dengan demikian judul proposal dengan judul laporan penelitian sama. (2)  Maslah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan. Dengan demikian tidak terlalu banyak perubahan, sehingga judul penelitian cukup disempurnakan. (3) Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah  total, sehingga harus ganti masalah. Dengan demikian jdul proposal dengan judul penelitian tidak sama dan judulnya diganti.
Peneliti kualitatif yang merubah maslah atau ganti judul peneltiannya setelah memasuki lapangan penelitian atau setelah selesai, merupakan peneliti kualitatif yang lebih baik, karena ia dipandang mampu melepaskan apayang telah difikirkan sebelumnya, dan selanjutnya mampu melihat fenomena secara lebih luas dan mendalam sesuai dengan apa yang terjadi dan berkembang pada situasi sosial yang diteliti.


No comments:

Post a Comment