Pages

Sunday, August 23, 2015

Mendiagnosis Gejala Autisme Sedini Mungkin

 
Pernahkah anda melakukan sebuah tes kepda anak anda apakah ia menderita autisme atau tidak?
Para orang tua di Indonesia mayoritas tidak mengenal apa itu autisme. Mereka hanya menggambarkan perilaku anak-anaknya dengan gambaran yang sangat sederhana, seperti anak yang rajin, penurut, malas dan nakal.
Kedua sifat terahir tersebut sering kali disalah artikan, dengan selalu menjustifikasi bahwa sifat-sifat yang dianggap negatif tersebut murni berasal dari diri seorang anak dan tidak ada kaitannya dengan orang tua. Padahal terdapat banyak kemungkinan kenapa seorang anak dianggap malas atau nakal. Salah satu kemungkinan tersebut adalah autisme. 
Seperti yang dijelaskan dalam Wikipedia.org, Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan.
Bagi orang tua seringkali menganggap bahwa autisme adalah sebuah hal yang memalukan, karenanya mereka selalu menutup diri untuk mengakui atau bahkan hanya sekedar melakukan tes autisme terhadap anak mereka. Autisme sendiri pada dasarnya dapat dideteksi sejak dini. Deteksi dan terapi sedini mungkin akan menjadikan si penderita lebih dapat menyesuaikan dirinya dengan yang normal. Kadang-kadang terapi harus dilakukan seumur hidup, walaupun demikian penderita Autisme yang cukup cerdas, setelah mendapat terapi Autisme sedini mungkin, seringkali dapat mengikuti Sekolah Umum, menjadi Sarjana dan dapat bekerja memenuhi standar yang dibutuhkan, tetapi pemahaman dari rekan selama bersekolah dan rekan sekerja seringkali dibutuhkan, misalnya tidak menyahut atau tidak memandang mata si pembicara, ketika diajak berbicara. 
Karakteristik yang menonjol pada seseorang yang mengidap kelainan ini adalah kesulitan membina hubungan sosial, berkomunikasi secara normal maupun memahami emosi serta perasaan orang lain.Autisme merupakan salah satu gangguan perkembangan yang merupakan bagian dari Kelainan Spektrum Autisme atau Autism Spectrum Disorders (ASD) dan juga merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung Gangguan Perkembangan Pervasif atau Pervasive Development Disorder (PDD). 
Autisme bukanlah penyakit kejiwaan, inilah yang harus ditekankan kepada segenap orang tua, hal tersebut karena ia merupakan suatu gangguan yang terjadi pada otak sehingga menyebabkan otak tersebut tidak dapat berfungsi selayaknya otak normal dan hal ini termanifestasi pada perilaku penyandang autisme. Autisme adalah yang terberat di antara PDD.
Gejala-gejala autisme dapat muncul pada anak mulai dari usia tiga puluh bulan sejak kelahiran hingga usia maksimal tiga tahun. Penderita autisme juga dapat mengalami masalah dalam belajar, komunikasi, dan bahasa. Seseorang dikatakan menderita autisme apabila mengalami satu atau lebih dari karakteristik berikut: kesulitan dalam berinteraksi sosial secara kualitatif, kesulitan dalam berkomunikasi secara kualitatif, menunjukkan perilaku yang repetitif (mengulang-ulang suatu kegiatan atau gerakan), dan mengalami perkembangan yang terlambat atau tidak normal.
Dalam sejarah orang-orang hebat dunia seperti Mozart si jenius musik ternyata dan Isaac Newton sang fisikawan terkenal ternyata juga menderita autisme.
Jadi marilah kita menjadi orang tua cerdas, yang mampu memberikan hal yang terbaik untuk anak kita!

No comments:

Post a Comment